Intropeksi

Aku cuma ingin mencurahkan semua yang aku rasakan, bukan untuk oknum tertentu ataupun orang tertentu. Tapi buat semua orang, semua yang kenal aku atau pun tidak, di dunia maya maupun dunia nyata.

Entah kenapa semuanya cuma bisa ngomong, tapi gak ada yang bias ngebuktiin omongan mereka sendiri. Kenapa hanya manis di mulut saja? Kenapa tidak sesuai dengan apa yang omongkan? Setidaknya kalau pun memang membuktikan cuma di awal, setelah itu apa? LEPAS TANGAN! Aku tidak suka dengan orang yang menganggap rendah orang lain, juga termasuk dengan menyalahkan orang lain dan menutup mata atas kesalahannya sendiri. Aku bukannya sok bijak dengan semuanya, tapi aku miris melihat, mendengar dan merasakan apa yang ada di depan mata ku sendiri. Kenapa sangat sulit untuk membuat sesuatu itu menjadi lebih mudah? Ketika jalan itu ada malah kita sendiri yang membuat jalan baru yang dapat mempersulit kita untuk sampai ke tujuan. Ada apa dengan kita hey? Jangan hanya omongan semata, koreksi diri masing-masing. Jangan membenarkan diri dan juga menyalahkan orang lain. Itu bukanlah sesuatu keputusan yang bijak. Jadilah orang yang bijak dalam menentukan suatu keputusan, jadilah orang yang benar-benar dapat mempertanggung jawabkan kata-katanya, orang yang berpikiran luas dan dapat berbagi dengan orang lain, dan bersikap dewasa. Kita hidup gak sendiri, bung! Ingat, orang lain juga membutuhkan kita, jangan biarkan orang lain mengemis atas pertolongan mu! Lakukanlah dengan iklhas, tulus dan pikirkan hal yang positif. Hilangkan sifat pesimis dan juga mudah menyerah, jangan takut hanya karena sebuah kesalahan. Toh manusia tak luput dari khilaf.

Mulai sekarang berubahlah untuk maju, jangan biarkan dirimu tetap jalan di tempat. Lewati setiap tantangan dan raih yang kita inginkan.